Advertisement
195 Beasiswa Green Engineering Dibuka untuk Mahasiswa RI
Suasana Info Session 1.000 Green Engineering di di Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas, UGM pada Kamis (6/11/2025). - Harian Jogja // Catur Dwi JanatiÂ
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Uni Eropa menyediakan 195 beasiswa bagi warga Indonesia yang ingin melanjutkan studi green engineering, mulai dari jenjang vokasi hingga pascasarjana di 27 negara anggota.
Program ini digagas Uni Eropa bersama Pemerintah Indonesia dengan nama 1.000 Green Engineering. Platform yang memuat berbagai peluang program studi dan beasiswa green engineering di Uni Eropa ini diharapkan mampu mencetak lebih banyak insinyur hijau dari Indonesia.
Advertisement
Seiring perkembangan dinamika global, Indonesia dinilai semakin membutuhkan banyak ahli green jobs (pekerjaan hijau) untuk mencapai target net zero emission pada 2060 sesuai Perjanjian Paris. Pekerjaan hijau merupakan pekerjaan yang berkontribusi pada pelestarian atau pemulihan lingkungan sekaligus mempromosikan pekerjaan layak. Green jobs mencakup sektor tradisional seperti manufaktur dan konstruksi, serta sektor baru seperti energi terbarukan dan ekonomi sirkular.
Ketua Departemen Arsitektur Universitas Indonesia, Ova Candra Dewi, yang juga bagian dari tim riset Uni Eropa, menjelaskan bahwa Uni Eropa dan pemerintah mengambil inisiatif membuat platform 1.000 Green Engineering Program. Platform ini berisi informasi studi dan kesempatan akademik terkait green engineering di Eropa.
BACA JUGA
Platform ini menjembatani para insinyur yang ingin mendalami atau melanjutkan studi di bidang green engineering. Pengguna dapat mencari informasi mengenai negara atau universitas yang unggul dalam bidang tersebut. Informasi tersedia di www.greenengineer.eu.
“Pertama mungkin orang bingung mau sekolah di mana. Misalnya mau kuliah di Prancis, platform ini bisa memberi informasi apa saja program studinya, universitas mana saja, dan jurusan apa yang tersedia,” kata Ova pada Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM, Kamis (6/11/2025).
Selain peluang studi, platform ini juga menyajikan berbagai beasiswa bagi warga Indonesia yang berniat melanjutkan pendidikan di Eropa.
“Bisa juga mendapatkan informasi tentang beasiswa yang bisa diajukan ke negara-negara tersebut untuk orang Indonesia,” jelasnya.
Secara sistem, pengguna dapat menelusuri program studi di puluhan negara. Ketika memilih satu institusi, akan muncul persyaratan pendaftaran.
“Kalau diklik salah satu universitas, pengguna bisa mendapatkan informasi mengenai requirement, bahasa yang dibutuhkan, dan tenggat waktu pendaftaran,” tambah Ova.
Saat ini terdapat 190 institusi pendidikan dan 1.380 program studi green engineering yang tersedia di 27 negara anggota Uni Eropa. Selain itu, Uni Eropa menyediakan 195 beasiswa bagi mahasiswa Indonesia dari berbagai jenjang.
“Jadi ada 195 beasiswa yang tersedia bagi orang Indonesia yang bisa dilamar di 27 negara anggota Uni Eropa,” ungkapnya.
Survei Uni Eropa menunjukkan tiga sektor green jobs yang paling menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia, yaitu:
- Desain Bangunan Hijau dan Konstruksi Berkelanjutan (Green Building Design and Sustainable Construction)
- Teknik Energi dan Teknologi Terbarukan (Energy Engineering and Renewable Technology)
- Pertanian dan Kehutanan Berkelanjutan (Sustainable Agriculture and Forestry)
“Platform ini memang spesifik green engineering. Ada 15 bidang, dan ada dua bidang pendukung termasuk kebijakan yang memang tidak bisa dilepaskan,” jelasnya.
Ova menekankan bahwa kebutuhan insinyur hijau di Indonesia masih sangat besar.
“Indonesia bersama Uni Eropa serius ingin melahirkan lebih banyak engineer, tapi engineer next level, yaitu yang memikirkan environmental impact, polusi, hingga perubahan iklim global,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Memilih Alternatif Gula yang Aman untuk Kesehatan Harian
- Youtube: Kreator Lokal Dorong Budaya Indonesia Mendunia
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Musisi Muda Jogja, Audira Putri Hadir dengan Balada Rasa
- Penanaman Perdana Kelapa Genjah Digelar di Selopamioro Bantul
- Defisit, Pemkab Gunungkidul Pangkas Anggaran Rp10 Miliar di 2026
- Ini Alasan Ariel NOAH Menerima Peran Karakter Dilan di Film Terbaru
- Turki Berencana Dirikan Pusat Studi Kebudayaan di Jogja
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja 6-8 Nov 2025, Waspada Potensi Hujan Lebat
- Peralatan Grafika Berteknologi Canggih Dipamerkan di IGE 2025
Advertisement
Advertisement




