Advertisement
Sampah Meningkat, Pengelola Wisata di Jogja Diminta Turun Tangan
Beberapa gerobak sampah berjejer di depan depo pembuangan sampah sementara di samping Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Jogja, Senin (9/5/2022). - Harian Jogja/Sirojul Khafid
Advertisement
JOGJA--Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY meminta seluruh pengelola destinasi wisata di provinsi ini menggencarkan kampanye tertib sampah kepada pengunjung selama libur Tahun Baru 2026.
Kepala DLHK DIY Kusno Wibowo, Senin (29/12/2025), menyampaikan kunjungan wisatawan yang meningkat sejak dua pekan terakhir ikut berkontribusi pada kenaikan timbulan sampah di wilayah ini. "Yang jelas kami berkoordinasi dengan teman-teman di pariwisata untuk selalu mengimbau di tempat-tempat wisata, baik itu di dalam Kota [Jogja], Malioboro, dan lain-lain," ujar dia.
Advertisement
Menurut dia, kenaikan volume sampah harian di DIY pada periode libur Natal mencapai sekitar 20-30 persen atau diperkirakan berkisar 100 hingga 150 ton ketimbang kondisi normal.
"Untuk liburan Natal memang ada peningkatan, dan ini kan seiring dengan kunjungan wisatawan yang ada di Yogya," kata dia.
Menjelang Tahun Baru 2026, DLHK DIY meminta langkah pencegahan dilakukan langsung di lokasi wisata, termasuk kawasan pantai, melalui imbauan dan edukasi kepada para pengunjung.
Kusno memastikan pengelolaan sampah di DIY hingga kini masih terkendali karena pemerintah kabupaten/kota telah melakukan langkah antisipasi sejak sebelum libur Natal.
Ia mencontohkan, Pemkot Yogyakarta telah berinisiatif mengosongkan sejumlah depo untuk mengurangi beban saat puncak kunjungan wisata.
Menurut dia, aktivitas pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul tetap berlangsung hingga setelah Natal demi menjaga kapasitas penampungan.
"Sampai saat ini, setelah liburan Natal juga, masih beberapa depo masih kosong, dan hari ini juga ada evakuasi (sampah) ke TPA Piyungan untuk Kota Yogyakarta," ucap Kusno.
Upaya tersebut sebagai strategi menghadapi potensi kenaikan timbulan sampah saat malam pergantian tahun. "Ini juga salah satu strategi untuk besok liburan di tahun baru. Ini kita kalau bisa memang mengurangi atau mengosongkan depo-depo lagi yang kemarin sempat ada isinya," ujar dia. Kusno berharap kampanye tertib sampah di destinasi wisata mampu membatasi timbulan sejak sumbernya, baik dari wisatawan maupun warga lokal.
"Monggo kita tetap mengimbau untuk mengurangi timbulan sampah di rumah tangga masing-masing. Prinsip 3R ['reduce, reuse, dan recycle'] kalau bisa tetap harus dilakukan oleh masyarakat Yogya," kata Kusno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Andy Carroll Terancam 5 Tahun Penjara Langgar Perintah Penahanan
- Bali United vs Dewa United Berakhir Imbang Tanpa Gol di Dipta
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- IBM Wanti-wanti Risiko Shadow AI pada Keamanan Siber 2026
- Tren Pengasuh Anak Berbahasa Asing di Jepang, Tarif Rp5,6 Juta
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Gembira Loka Zoo Tembus 10.000 Orang per Hari
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Wisata Sleman Andalkan Konsep Value for Money
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Libur Natal 2025, Kunjungan Wisata Bantul Masih Menurun
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
Advertisement
Advertisement



